Dari jutaan pemeluk Islam di
Indonesia, berapa yang mengamalkan sholat 5 waktu? Pasti sedikit, tidak lebih
dari 20% atau malah kurang. Ya, sholat memang ibadah yang –entah kenapa orang
pada malas melakukannya. Bisa dengan alasan sibuk atau alasan tetek bengek
lainnya. Lalu dalam tulisan saya kali ini ingin membangkitkan gairah sholat
bagi pemeluk Islam yang belum melaksanakan sholat sama sekali. Saya menamakan
gerakan ini sebagai Gerakan Islam Minimalis atau Islam Wektu Siji, atau Islam
sholat 1 (satu) kali sehari saja, tidak 5 kali karena itu masih terlalu berat. Nanti
diharapkan setelah mencoba sekali dan mampu menikamti lekezatan sholat, maka
yang bersangkutan akan menambah porsi sholatnya sehingga bisa 5 kali sehari.
Apa alasan gerakan ini saya sampaikan kepada sampeyan yang belum sholat, agar
jumlah pemuluk "Islam KTP" di Indonesia berkurang dan membuat dunia Islam semakin
semarak. Menilik sejarahnya Rosul Muhammad wahyu perintah sholat oleh Allah
menurut Al-quran tidak menyertakan jumlah serta waktunya. Sholat dengan 5 waktu
(Subuh, dhuhur, ashar, magrib dan Isya) adalah murni gagasan pribadi Rosul.
Oleh karena gagasan, maka jumlah waktu itu disesuaikan dengan situasi dan
kondisi bangsa Arab saat itu. Perlu diketahui bahwa saat turunnya Islam terjadi pada saat jaman kebodohan|(jahiliyah)
dan situasi perang dengan kaum quraish yang memerangi dakwah. Coba kita
perhatikan, bukankah cara berbaris dalam sholat dengan 1 imam didepan itu mirip
dengan barisan perang? Dan alasan seruan adzan 5 kali sehari itu mungkin dibuat
sebagai latihan komando untuk berperang
melawan nafsu. Mari kita sholat, agar bila nantinya pengadilan akherat itu ada,
maka kita sudah siap, bila ternyata orang mati tak dapat dibangkitlkan kembali
untuk dimintai pertanggung jawaban atas perbuatannya selam hidup didunia, kita tidak
rugi, hitung hitung sholat kita itu, untuk relaksasi spiritual/meditasi. Sekian
dan Ihdinas sirothol mustakim.***
SULUK JAGAD: "Alam terkembang jadi Ayatullah, Ayatullah terkembang jadi Guru". Selamat datang, ayo bergabung! Salam Rahayu, Sagung Dumadi! dari Paguyuban Budhiroso Sejati. Pertanyaan, kritik dan saran, harap ditujukan langsung ke roosdiansyahpribadi@gmail.com. Donasi mohon ditransfer ke Bank Mandiri Norek 140-00-1351363-6
Jumat, 25 Juni 2021
Gerakan Islam Minimalis (Islam Wektu Siji)
(Saya, Ahmad Nur Syifa Al-Kedurusi bertanggung
jawab penuh akan akibat dari ijtihad/pemikiran ini dihadapan Allah. Mohon tidak
komentar, sebab komentar dalam tulisan ini akan kami hapus, agar tidak
menimbulkan perdebatan yang tidak perlu)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar