Selasa, 24 Desember 2013

Puisi Pecah Asa

Aku mendengar suara jeritan tonggeret di ujung sana
Yang tiba tiba berhenti menyaksikan ketelanjanganku
Aku melihat laba laba bersorak manakala jerat cintanya
tersambut rama rama

Aku bermimpi hidup abadi dengan energi planet bumi
yang mengharapkan ketinggian menjadi daya
yang mengharapkan gerak menjadi kerja
yang mengharapkan cahaya menjadi terang dunia
Aku bermimpi menenteng kit elektronic saat bercinta

Aku bersumpah atas tanah bumi yang gersang
dan akan merengek manja minta sedekah pada lenguhan purba
jerit nikmat para perempuan ditingkahi goyangan rambutnya yang menjuntai juntai
Aku bersumpah pada panas bumi
yang mengharumkan tubuh tubuh bersahaja menghiasi malam

Aku menangis diujung rasa
menyaksikan kekhilafan yang tiada henti tiada tara
menyaksikan kebodohan merebak membius para cendikia yang tak berdaya
menyaksikan ketakutan akan bunyi letupan kecepek di padang senja
Aku terpana pada kekosongan pikiran yang tak juga terisi belati.