1. Sifat
Pangeraniro (Tuhanmu) Yang Awal / azali, Tak terkait Dengan Alam
a. Pangeraniro Itu Tunggal, Satu atau Esa.
a. Pangeraniro Itu Tunggal, Satu atau Esa.
Penjelasannya : - Sebuah telur itu
“tunggal”, apakah sifat Tuhan itu seperti ini? Tidak, karena telur terdiri dari
kulit keras (cangkang), kulit lembut (ari), putih telur, kuning telur dan
rongga udara (5 unsur menyatu dalam satu benda). Ketunggalan Tuhan itu tidak
demikian sifatnya, tapi ketunggalan
Tuhan itu seperti sebongkah “arang” yang terdiri dari “satu unsur karbon saja”.
Tuhan tak tergantung pada bentuk tertentu, karena bentuk hanyalah merupakan
hasil tangkapan indera mata atau hasil kekayaan visual/rupa yang tertangkap indera mata. Bentuk Tuhan sebenarnya hanya bisa ditemui setelah mati
.
.
- Pangeraniro Itu Hidup, Urip atau Tidak Mati.
Penjelasannya : Karena Tuhan itu
hidup, maka Tuhan itu bergerak. Karena bergerak, maka Tuhan itu memiliki tujuan
agar eksistensi "kehidupannya" bermanfaat.
- Pangeraniro Itu Bisa Membagi/Membelah Diri.
Penjelasannya : Tuhan itu bisa
membagi dirinya menjadi kembar, baik itu kembar dua, tiga atau lebih dari itu.
Semua kehendak itu tentu dimaksudkan agar Tuhan bermanfaat untuk mencapai
tujuanya.
- Pangeraniro Itu Kreatif.
Penjelasannya : Kreatifitas
merupakan salah satu sifat Tuhan. Jadi Tuhan itu tidak bodoh. Dengan sifat
kreatif ini, maka Tuhan bisa disebut Sang Pencipta.
- Pangeraniro Itu Kekal/Abadi/Langgeng/Berkesinambungan.
Penjelasannya : Agar dapat
bermanfaat selama lamanya dan "terus menerus berkreasi", maka Tuhan itu memiliki
sifat kekal, selalu ada dari masa ke masa dan tidak tergantung waktu.
- Pangeraniro Itu Tidak Pernah Terlihat Oleh Manusia
Penjelasannya : Tuhan itu tidak
menyerupai sesuatu atau apa yang pernah dilihat manusia. Jadi kalau Tuhan itu
menyerupai sesuatu, maka ia bukan lagi Tuhan Sang Pencipta, tapi hanyalah hasil
karya ciptaan/rekaan imajinasi manusia belaka.
- Pangeraniro Itu Kuat/Perkasa
Penjelasannya : Tuhan itu tidak
lemah, tapi kuat. Tuhan memiliki kekuatan yang tidak bisa hilang sehingga
menjadikan diriNya mampu untuk membuat diriNya kekal atau tak berakhir dan
hidup terus menerus.
Karena manusia adalah mahluk
berfikir, maka Tuhan memberikan petunjuk/tuntunan hidup untuk bergaul satu
dengan lainnya di dunia baik melalui utusan/malaikat atau langsung.
2. Sifat Pangeraniro (Tuhanmu) yang terkait dengan hasil
tiupan Roh Ketuhanan pada manusia.
Sebagai hasil tiupan Roh Ketuhanan ini, maka manusia memiliki sifat kreatifitas yang “tinggi” dan berperilaku seolah olah sebagai "Wakil Tuhan" di dunia. Dengan kemampuan memutus siklus kehidupan, sebab akibat dan keseimbangan alam.
a. Manusia bisa menciptakan hewan baru tanpa melalui proses pembuahan sel telur dan sel sperma secara normal, tapi “sel sperma” hanya diambilkan dari sekutip sel telinga binatang (teknologi cloning domba Dolly),
b. Manusia mampu membuat hujan buatan dengan menaburkan bahan bahan kimia ke angkasa tanpa harus mengandalkan adanya mendung/asap karena panas api
c. Tenaga nuklir bisa dihasilkan dari peluruhan atom U-239 menghasilkan energi panas yang besar.
Sebagai hasil tiupan Roh Ketuhanan ini, maka manusia memiliki sifat kreatifitas yang “tinggi” dan berperilaku seolah olah sebagai "Wakil Tuhan" di dunia. Dengan kemampuan memutus siklus kehidupan, sebab akibat dan keseimbangan alam.
a. Manusia bisa menciptakan hewan baru tanpa melalui proses pembuahan sel telur dan sel sperma secara normal, tapi “sel sperma” hanya diambilkan dari sekutip sel telinga binatang (teknologi cloning domba Dolly),
b. Manusia mampu membuat hujan buatan dengan menaburkan bahan bahan kimia ke angkasa tanpa harus mengandalkan adanya mendung/asap karena panas api
c. Tenaga nuklir bisa dihasilkan dari peluruhan atom U-239 menghasilkan energi panas yang besar.
$$$
Tidak ada komentar:
Posting Komentar