Senin, 11 Juni 2012

Apa Itu Meguru?


Riwayat sekolah formal (meguru) yang pernah di jalani Ir. Roosdiansyah Pribadi alias Ki Ageng Salam :

  1. Sekolah Taman Kanak Kanak (TK Bunda Petiwi) – Surabaya, 1969.
      Kenangan tak terlupakan : “menumpahkan setampah roti goreng karena meraih
      tampah ketika masih dalam sunggian di kepala, ibu terpaksa mengganti 15 potong roti
      goreng)

  1. Sekolah Dasar Negeri V – Surabaya, 1976
Prestasi Rangking 2 di kelas, rangking 1 adalah Ir. Eddy S*encahyo MM, seorang ahli kimia dan lingkungan – Jakarta, teman seperjuangan di Paguyuban Seni Budaya Jawa Timur di Unit Kesenian Loedreok ITB)
Pengalaman tak terlupakan : mulai pacaran cinta monyet dengan Sri Pa*gestuti (pindah ke Mojokerto) dan lolos dari sambaran petir di siang bolong
.
3. Sekolah Menengah Pertama SMP Taman – Sidoarjo, 1979
Prestasi Rangking 2 di kelas, rangking 1 adalah Miftah Yulia*to, mantan Mahasiswa Teknik Sipil ITS Surabaya.
Pengalaman tak terlupakan : pembaca teks proklamasi dalam setiap upacara bendera (tugas giliran kelas)

  1. Sekolah Menengah Atas SMAN 4 Surabaya, 1982.
Prestasi Rangking 1 (tunggal) THB (Tes Hasil Belajar) Semester V di sekolah (7 kelas-kira kira 280 murid), mendapat sertifikat penghargaan. Diberitakan dari mulut kemulut  sebagai “Bintang Pelajar SMA
4, karena popular di sekolah sebagai pemain teater..

Pengalaman tak terlupakan : tampil dalam acara teater rakyat memperingati Hari Natal, lalu dapat teguran dari guru agama Islam dan saat bawa pacar (gadis Su*da, tercantik di kelas)  sepeda motor CB 100 tangki jumbo (paling bergengsi saat itu) lalu mogok jauh dari tempat bensin, malunya minta ampun (lupa lihat indikator volume bensin di speedometer, karena saking senengnya, abis “nembak” diterima, putus pelan pelan saat kuliah di Bandung).

4. Kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB), Jurusan Teknik Perminyakan, 1991.
Prestasi buncit, IP = 3 skala 5 dan selama  7.5 tahun menuntut ilmu sambil kerja sampingan sebagai PKL dagang buku bekas dan menekuni dunia panggung hiburan melawak.
Pengalaman tak terlupakan : -saat disanjung dengan standing applaus saat muncul dihadapan penonton Lodroek ITB, karena tampil selayaknya pemain teater professional. Setelah terkenal di Bandung 1984, capek “say to hello”saat bertemu penggemar karena privasi terganggu, dari peristiwa ini saya malas jadi orang terkenal. Lumayan bisa kenal baik dengan Neno Warisman.

Ir. Roosdiansyah Pribadi (Ki Ageng Salam) pernah tercatat sebagai mahasiswa Politeknik Perkapalan ITS (1982), Teknik Perminyakan ITB Bandung (1982) dan Fakultas Ekonomi Universitas Pajajaran Banduung (1983).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar