Minggu, 16 Agustus 2020

Pitutur Agung #4 (Apa itu Orabosok?)

“Bebaskan planet bumi dari sampah plastik segera, Ayo daur ulang!”

Kawan, coba tengok ke halaman depan rumah.Mungkin disana teronggok sampah yang  tak terangkut dengan segera.Bisa jadi karena tukang sampah yang lagi cuti, atau tempat pembuangan akhir yang sudah tak mampu lagi menampungnya.

Dengan pertumbuhan penduduk yang kian bertambah, maka limbah/sampah yang dihasilkan juga akan melimpah.

Yang paling memprihatinkan adalah sampah plastik, karena tak terurai/hancur dalam hitungan bulan, tapi ratusan tahun.Sungguh sampah plastik akan menyesaki lingkungan, hingga mengurangi kesuburan tanah dan mengotori lingkungan dengan  pemandangan yang  tak sedap dipandang mata.Dulu waktu bahan plastik ditemukan orang bersorak, karena manfaatnya yang luar biasa dalam kehidupan modern, berkat kelebihannya yang ringan, lentur dan kuat.Dimanfaatkan mulai dari bahan pembungkus tempe hingga komponen mobil.Sekarang setelah plastik ternyata sulit dicerna oleh bakteri tanah, maka kegelisahan muncul, karena sampah plastic terserak dimana mana, mulai halaman rumah, selokan hingga ke pantai.Orang dengan mudah memakai dan membuangnya. Berhentilah berfoya foya dengan bahan plastik, terutama sebagai pembungkus makanan dan minuman.Limbah industri inipun berserakan dimana-mana, dimana ada kerumunan, maka disitulah potensi sampah palstik terbuang.Untuk meyelamatkan planet bumi dari sampah plastik bisa dilakukan dengan teknologi daur ulang.Ya, kumpulkanlah sampah/limbah plastik yang terbuang, untuk diolah kembali menjadi bahan baku.Pungut  dari tempat pembuangan sampah, tepi jalanan, sungai hingga ke tempat rekreasi. Ucapan terima kasih patut kita berikan kepada para pemulung, yang tiap harinya rela berkotor-kotor di  gunungan sampah di tempat akhir pembuangan.Selamatkanlah segera planet bumi, agar tanah tidak kotor dan tetap subur dan -tidak meradang,  karena limbah plastik.Ayo, kita cari bahan pengganti plastik pembungkus yang ramah lingkungan.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar