Selasa, 02 Juni 2020

Pitutur Agung #2 (Apa itu Banyu Urip ?)




“Jernihkanlah air, jangan sampai kotor dan keruh”

Air adalah sumber kehidupan yang nyata ada dan tak akan hilang di muka bumi,
sampai waktu yang ditentukan Tuhan (kiamat).
Air menghidupi tubuh manusia, hewan dan tumbuhan. 
Penampilan anda yang harum dan necis-rapi tak luput dari jasa air,
karena pakaian yang anda kenakan tidak bau dan kotor. 
Ya, sifat air itu membersihkan, men-sucikan menghilangkan yang kotor dan berdebu. 
Jangan sakiti air dengan sampah atau limbah yang beracun, sebab ia akan marah. 
Ia marah dengan meluapnya banjir dan hempasan gelombang laut. 
Ya, air bisa marah bila tertampar angin badai dan rusaknya permukaan/kulit bumi.
Waspadalah dengan sahabat air, bisa berupa tumbuhan pepohonan di hutan, 
bebatuan atau tanah pada lapisan permukaan kulit bumi, tempat air bersembunyi. 
Banjir bandang yang mengangkut batuan dan balok pohon,
tanah longsor yang menggusur pemukiman serta tsunami adalah 
perbuatan pembalasan air yang paling merepotkan 
serta membahayakan umat manusia. 
Kerna itu marilah kita bersahabat dengan air. 
Buatlah lubang resapan, sumur atau empang untuk menampung dan memanfatkannya, 
Air yang hidup itu juga membutuhkan rumah dan 
jangan lupa bersihkanlah selokan, sungai dan laut 
agar air bisa bernafas dengan lega, 
menguap bersama udara dan tidak marah lagi. 

"Terimakasih ya, akhirnya aku bisa bernafas lagi" kata si Air.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar