Selasa, 02 Juni 2020

Apakah Urat Candi Itu?



Bangunan itu tetap tegar berdiri ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu.
Sayangnya luput dari amatan detail-perhatian kita.
Tubuh candi yang kokoh sarat menyimpan pesan, kesan dan makna.
Lihatlah lapuknya tak termakan oleh rayap, tapi oleh waktu dan tangan jahil manusia.
Dibuat disain oleh para ahli bangunan pada jamannya.
Strukturnya yang ciamik, simple dan membukit membuat onggokan 
yang eksotis itu terserak ditempat tempat sepi. 
Apakah tidak kesepian kau, wahai candi?
Jarang atau bahkan tak ada candi di dalam kota, tapi biasanya nyempil disudut wilayah.
Dulu mungkin banyak candi di tengah kota, tapi kini telah musnah karena tergusur bengisnya jaman.
Coba berikan sejenak perhatian kita. Sanggup dan bersediakah sampeyan?
Pada dinding candi, terlihat urat candi, berupa gambar ornament yang biasanya terpahat –menempel kuat, tapi sekarang sudah buram karena terkikis oleh cuaca dan waktu.
Gambar mosaik itu bisa berisi pesan moral atau kisah kisah yang dialami oleh sang empunya candi pada jamannya. Bisa peristiwa ditataran lingkungan kerajaan atau rakyat jelata. Biasanya cerita berasal dari kisah pewayangan dan ritual keagamaan. Sering terpahat gambar orang, binatang dan tumbuhan. Kadang terdapat pula gambar media transportasi dan peralatan-perkakas pada jaman itu, misalkan  perahu dan garu (alat cangkul).
Sampeyan yang berusaha memindahkan gambar pahatan urat candi itu ke media computer atau mencoba me-rekonstruksi-nya diatas kertas –lalu menghimpunnya dalam bentuk buku. Semoga berhasil!
Selamatkanlah mosaik kuno warisan leluhur kita itu. Agar tidak musnah terkubur jaman. Semoga sampeyan beruntung dan diberkahi oleh roh leluhur sebagai penghormatan atas usaha mulia ini.
Yakinlah bahwa karya-usaha ini termasuk ibadah atau laku suci. Maturnuwun.



Ornamen pada batu nisan jaman Kuno


Relief kapal layar yang terpahat pada dinding candi
 Borobudur berusia lebih dari 1200 tahun.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar