Sabtu, 30 Mei 2020

Amaliah Tarekat Syifaiyah / Terekat Al-Iqra' Wujudiyah



Dalam melakukan amaliyah hidup di dunia, Tarekat Syifaiyah memiliki 7 amaliah :

1. Berusaha sekuat tenaga untuk menjalankan sholat 5 waktu, bila berhalangan maka bisa diganti dengan Dzikir Al-Iqra' (Ya Allah, Ya Jibril, Ya Rosul, Ya Fulan)Dzikir Kalimat Tauhid (La Ilaha Illallah)  dan Dzikir Asmaul Husna, yaitu Ya Hayyu Ya Qayyum – Wahai Yang Maha Hidup dan Yang Maha Berdiri Sendiri). Masing2 dzikir dilafalkan selama 20 menit, hingga total dzikir yaitu selama 1 jam.

Allah Maha Sempurna, tak membutuhkan sholat-nya manusia, tapi manusialah yang membutuhkan sesuatu pada Allah. Sholat ibarat menanam pohon, yang nantinya diharapkan akan menghasilkan buah kebajikan (perilaku yang baik).
{قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ، اللهُ الصَّمَدُ}
Katakanlah: Dialah Allah Yang Maha Esa, Allah adalah ash-Shamad (Penguasa Yang Maha Sempurna dan bergantung kepada-Nya segala sesuatu)”(QS al-Ikhlaash:1-2).

Celakalah orang yang sholat,...
Dasar surat Al-Ma'un 1-7

أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ (1) فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ (2) وَلَا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ (3) فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ (4) الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ (5) الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ (6) وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ (7)
Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang salat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari salatnya, orang-orang yang berbuat riya, dan enggan (menolong dengan) barang berguna.

Dasar manfaat Dzikir
Perintah berdzikir yang terdapat dalam Al-Qur’an ialah sebagai berikut:

وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ وَتَبَتَّلْ إِلَيْهِ تَبْتِيلًا
“Dan sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadahlah kepada-Nya dengan sepenuh hati.” (QS. Al-Muzzammil: 8)
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ
“Maka ingatlah kepada-Ku niscaya Aku akan ingat kepadamu” (QS. Al-Baqarah, 2: 152)
وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ
“Dan sungguh dzikir kepada Allah adalah lebih besar (pahala dan manfaatnya)”. (QS. Al-Ankabut, 29: 45)

2. Mengucapkan salam Assalamualikum, jika melewati sekumpulan orang yang tak dikenal dan sedang duduk-duduk atau berhenti di jalan.
3. Menjalankan puasa senin kamis, bila mampu.
4. Mengisi infaq masjid semampunya.
5. Wajib menanam minimal 1 pohon/tanaman, bisa pohon besar/kecil atau tanaman bunga dan menyiraminya dengan air secara berkala agar jangan sampai mati.
   
Sebuah hadis Rasulullah berpesan agar umatnya gemar menanam sekalipun ia tahu esok akan mati. Dalam sebuah hadis dikatakan
إن قَامَتِ السَّاعَةُ وَفِي يَدِ أَحَدِكُمْ فَسِيلَةٌ فَإِنِ اسْتَطَاعَ أَنْ لَا تَقُومَ حَتَّى يَغْرِسَهَا فَلْيَغْرِسْهَا
Artinya: “Jika terjadi hari kiamat sementara di tangan salah seorang dari kalian ada sebuah tunas, maka jika ia mampu sebelum terjadi hari kiamat untuk menanamnya maka tanamlah.” (HR. Bukhari&Ahmad)

6. Minimal 1 bulan sekali (atau sesuai kebutuhan) mengadakan Dzikir Akbar, yaitu dzikir bersama dalam masjid atau luar ruangan dengan wujud melingkar yang dipimpin oleh seorang uztad/guru berada ditengah. Ketika dzikir dilantukan, maka uztad melempari/mengguyur kesekeliling jamaah dengan kelopak bunga mawar merah dan bunga melati dan para jamaah menerimanya dengan mengagguk-anggukan kepala kedepan kebelakang (gerakan wajib). Gerakan selanjutnya silahkan dikarang sendiri asal tidak bersuara-jangan berisik. Selama berdzikir tak mengeluarkan suara (berbisik saja) kecuali gerakan bibir, mulut atau rahang saja.
 


Dzikir Akbar memiliki atribut, yaitu :
a. Pelafal dzikir Al-Iqra, melantunkan Suluk Al-Iqra dengan wajib memegang sebuah kerikil / batu kali hias untuk taman atau kerikil yang biasa ditemukan dipinggir jalan.



b. Memakai baju batik, bila dapat diseragamkan tidak juga tak apa apa dengan corak bunga.
c. Memakai sarung, seragam lebih baik.
d. Memakai penutup kepala songkok tinggi Madura.

Songkok Madura

e. Penuntun dzikir Al-Iqra' 
yaitu uztad (yang berada di tengah jamaah) memakai baju gamis batik / jubah Arabi, jangan lupa penutup songkok Madura-nya ya!

                                                     Gamis Arabi

f. Pelantun dzikir harus sadar dan dilarang kesurupan atau melakukan gerakan2 kesurupan.
g. Bagi para Jamaah diwajibkan mengisi kas/infaq organisasi minimal Rp 100.000 (seratus ribu rupiah) sekali saja.

7. Berani melakukan sholat malam (tahajud) di tempat gelap dan sepi bila memiliki hajat atau gelisah hati.








8. Memberi makan binatang yang kelaparan..









Catatan :
Durasi Dzikir Akbar harap dibatasi maksimal 1 jam atau tergantung kesanggupan jamaah..
Dzikir boleh diiringi musik rebana dan tambur. Sebelum dzikir simulai ustadz boleh memberikan tausiyah selama maksimal 7 menit. Dasarnya adalah
QS. Al-‘Ashr:3. "Watawa shoubil haqi watawa shoubish shabr" yang artinya "Dan mereka saling berwasiat dalam kebenaran dan kesabaran"

$$$


Tidak ada komentar:

Posting Komentar