Selasa, 07 April 2020

Nyanyi Sunyi #dirumahaja Karena Virus Korona (1)

Belajar,
Bekerja,
Beribadah, Di Rumah

Anda bosan di rumah dan merasa stress, coba perhatikan nilai nilai kehidupan yang ada disekitar kita.
Perhatikan para binatang dan tumbuhan (bunga) di sekeliling rumah.

 Cicak 

Coba perhatikan si cicak itu, kok diam. Tidak bergerak. Apakah ia mati. Ow, tidak. Cicak itu sedang berdoa, kawan! karena belum dapat seekor nyamuk-pun. Ia tahu keterbatasannya yaitu gerak yang lamban. Ia tahu keterbatasannya tak bisa terbang seperti nyamuk, makanan utamanya. Coba perhatikan baik baik. Tiba tiba cicak itu merayap perlahan, berbelok lalu merayap pasti menuju sasaran, sang nyamuk. Hap dengan satu patukan cepat dan pasti, maka nyamuk sudah menjadi sarapan malamnya. Sebagai pelajaran dalam kasus cicak dan nyamuk ini adalah menyoal "keterbatasan". Keterbatasan kerja kantoran adalah bahwa kenaikan jenjang karir tak semulus apa yang diharapkan karena ditentukan oleh orang lain, sehingga walaupun usia semakin tua tetapi semakin sulit menjadi figur yang duduk dijajaran top management. Keterbatasan lain adalah tiadanya modal untuk memulai usaha mandiri, tapi ini bisa diatasi asalkan proposal yang menjanjikan dapat anda susun untuk meraih kepercayaan pemegang saham.Carilah kesempatan, peluang dan nasib baik, bila bekerja makan gaji alias bekerja pada orang lain, bukan perusahaan sendiri.

Rama-rama  

Coba perhatikan rama-rama itu. Kenapa berputar putar saja mengelilingi lampu, yang akhirnya putarannya semakin kecil hingga menyentuh bola lampu dan akhirnya tewas terjatuh karena kepanasan. Si rama-rama tak sadar bahwa cahaya lampu itu telah membiusnya yang berakibat akan memupuskan usianya alias sampai ajalnya. Sebagai pelajaran kasus rama-rama dan lampu ini adalah bahwa dalam kehidupan itu banyak sekali godaan, baik itu berupa harta, tahta atau wanita. Berhati-hatilah bila mengejar sesuatu baik itu karir di kantor, wanita yang sedang berjalan atau gaji yang tinggi. Bila tak hati hati, maka bukan tak mungkin kita akan menghadapi persaingan tak sehat di perusahaan, mengejar istri/suami orang atau kerja overload sehingga membuat kita sakit.

Tikus

Tikus adalah binatang pengerat. Gigi/rahanya akan merasa gatal kalau tidak dipakai untuk mengerat, sebab gigi itu akan terus tumbuh, tidak berhenti sampai ia mati. Sifat perkembang biaknya amat cepat, hingga mampu memiliki anak sebanyak 10 ekor sekali melahirkan. "Banyak anak sungguh banyak merepotkan" sampai uisa 3 bulan si tikus akan terbebani anaknya baik menyusui hingga mencarikan makan.
 

Ayam 

Ayam termasuk binatang peliharaan. Dagingnya yang empuk, sungguh terasa nikmat bila digoreng atau dipanggang. Oleh karena itu ada hewan ini banyak dipelihara atau diternakkan. Satu hal yang paling menonjol dari ayam (betina) adalah "sifat melindungi" dari si betina. Induk ayam akan selalu melindungi anak2nya dari serangan hewan lain.


(bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar