Minggu, 19 Mei 2019

Saya "Pembunuh" Yang Kejam


Semalam 6 Nyawa Melayang Sia-sia.
Malem kemaren aku tidak tidur, hanya mengendap-endap melakukan
pembunuhan berencana yaitu pencabutan hak hidup pada 6 mahluk Tuhan,
yang apes dengan kelihaianku dalam membunuh.
Walaupun aku tahu ini hari puasa emosi untuk
menghillangkan nyawa mahluk Tuhan ini tak selayaknya dilakukan.
Akan tetapimaukah kamu tergusur oleh mahluk ini dengan sengaja
mereka mengundang rekan-rekannya untuk berlarian di bawah meja makan, ruang tamu dan ruang tidurku.
Mereka seakan sudah congkak dan sombong sebab tahu bahwa yang
empanya "istana" tak tegaan dan takut kuwalat/terbawa karma.

Sekiranya saja mereka tidak mengusik kenyamanan tidur lelapku.
- dan sudah berani menggigit ujung jari kakiku.
Sekiranya saja mereka tidak membuang tinja di istanaku
(didepan pintu, di kamar mandi dan di kamar sholatku)
Sekiranya saja mereka tidak membawa virus itu.
Sekiranya saja mereka sudah dewasa
Sekiranya saja mereka tidak kelaparan
Sekiranya saja mereka sudah dewasa, maka TAK AKAN MATI MUDA.

(6 Tikus remaja mati sia-sia secara beruntun, kumasukkan dalam ember hingga mati, betapa sakitnya.
Ya Allah janganlah kau matikan aku seperti para jahanam ini - aku hanya membela diri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar