SULUK JAGAD: "Alam terkembang jadi Ayatullah, Ayatullah terkembang jadi Guru". Selamat datang, ayo bergabung! Salam Rahayu, Sagung Dumadi! dari Paguyuban Budhiroso Sejati. Pertanyaan, kritik dan saran, harap ditujukan langsung ke roosdiansyahpribadi@gmail.com. Donasi mohon ditransfer ke Bank Mandiri Norek 140-00-1351363-6
Sabtu, 25 Juni 2011
Apa Itu Roh Gentayangan?
Apa Itu Mati ?
Apa itu Hidup?
Budhiroso mengangggap bahwa hidup adalah proses menjalani "hukuman" didunia dengan dikaruniai "kenikmatan rasa-fungsi indrawi", "akal, nafsu dan perasaan", "anugerah alam seisinya" dan "sebagai wakil Tuhan untuk mengelola alam itu (khalifatullah)".
Minggu, 19 Juni 2011
Syair Lagu Lir Ilir
Tak ijo royo royo
Tak sengguh panganten anyar
Cah angon cah angon penekna blimbing kuwi
Lunyu lunyu penekna kanggo mbasuh dodotira
Dodotira dodotira kumintir bedah ing pinggir
Dondomana jrumatana kanggo seba mengko sore
Mumpung padang rembulane
Mumpung jembar kalangane
Sun suraka surak hiyo
- Lir-ilir, Lir-ilir (Bangunlah, bangunlah)
- Tandure wus sumilir (Tanaman sudah bersemi)
- Tak ijo royo-royo (Demikian menghijau)
- Tak sengguh temanten anyar (Bagaikan pengantin baru)
- Cah angon, cah angon (Anak gembala, anak gembala)
- Penekno Blimbing kuwi (Panjatlah (pohon) belimbing itu)
- Lunyu-lunyu penekno (Biar licin dan susah tetaplah kau panjat)
- Kanggo mbasuh dodotiro (untuk membasuh pakaianmu)
- Dodotiro, dodotiro (Pakaianmu, pakaianmu)
- Kumitir bedah ing pinggir (terkoyak-koyak dibagian samping)
- Dondomono, Jlumatono (Jahitlah, Benahilah!!)
- Kanggo sebo mengko sore (untuk menghadap nanti sore)
- Mumpung padhang rembulane (Mumpung bulan bersinar terang)
- Mumpung jembar kalangane (mumpung banyak waktu luang)
- Yo surako surak iyo!!! (Bersoraklah dengan sorakan Iya!!!)
- Makna yang terkandung lagu di atas adalah sbb:
- Lir-ilir, Lir-ilir (Bangunlah, bangunlah)
- Tandure wus sumilir (Tanaman sudah bersemi)
- Tak ijo royo-royo (Demikian menghijau)
- Tak sengguh temanten anyar (Bagaikan pengantin baru)
- Cah angon, cah angon (Anak gembala, anak gembala)
- Penekno Blimbing kuwi (Panjatlah (pohon) belimbing itu)
- Lunyu-lunyu penekno (Biar licin dan susah tetaplah kau panjat)
- Kanggo mbasuh dodotiro (untuk membasuh pakaianmu)
- Dodotiro, dodotiro (Pakaianmu, pakaianmu)
- Kumitir bedah ing pinggir (terkoyak-koyak dibagian samping)
- Dondomono, Jlumatono (Jahitlah, Benahilah!!)
- Kanggo sebo mengko sore (untuk menghadap nanti sore)
- Mumpung padhang rembulane (Mumpung bulan bersinar terang)
- Mumpung jembar kalangane (mumpung banyak waktu luang)
- Yo surako surak iyo!!! (Bersoraklah dengan sorakan Iya!!!)
Kamis, 16 Juni 2011
Apa Itu Sanggar Yogadi?
> Aku melihat orang duduk bersila berjarak 2 meter satu dengan yang lainnya. Mereka diam dengan mata terpejam, lalu tangan mereka melakukan gerakan tak beraturan, kadang seperti menari tapi tidak menari, kadang seperti memukul dengan pelan tapi tidak memukul. Ya, mereka sebenarnya bukan menggerakakan tangannya, tapi mereka menggerakan “gerakan hati”nya. Gerakan ini untuk menyehatkan jiwanya, yang tak nampak itu. Gerakan ini juga untuk mengolah ketajaman daya tangkap imajinasinya agar bisa bertindak lebih kreatip. Guru hanya menuntun gerakan mereka dengan melalui bunyi ketukan penuntun. Setiap mendengarkan suara ketukan guru, maka serentak mereka akan mencari gerakan baru –terserah apa gerakan itu, tentu sesuai dengan krenteking ati (gerak hati). Hal yang dilarang dalam meditasi Obori ini adalah gerakan otang kesurupan, karena bisa merusak suasana yang kidmat. Biasanya meditasi ini diiringi dengan musik meditasi yang diambil di Youtube.
> Aku melihat orang sedang relaks tiduran, dengan sikap tenang tak bersuara. Tangan lurus sejajar tubuh, tidak mengepal , tetapi tangan itu pasrah terbuka dengan lunglai untuk mengalirkan darah dengan lancar. Selama tiduran itu mereka dilarang bergerak atau berusaha tidak bergerak. Seperti layaknya orang mati, mereka dilarang berpikir karena yang dicari adalah relask total. Diharapkan mereka dapat mengendalikan perasaanya dengan membayangkan menjadi seekor kumbang yang mengisap madu dari satu bunga ke bunga lainnya. Inilah yang disebut meditasi Matipikir itu.
> Aku melihat sekumpulan orang melakukan Budhi Yoga untuk mendapatkandi kesehatan dengan cara latihan pernapasan, olah tubuh disertai dengan memusatkan seluruh pikiran untuk mengontrol panca indera dan tubuhnya secara keseluruhan.
> Aku melihat disamping sebagai tempat meditasi, sanggar ini manfaatkan juga sebagai tempat untuk bertukar pikiran, berdiskusi atau saling bercerita, bertukar pengalaman hidup untuk kemajuan Paguyuban.
Rabu, 15 Juni 2011
Apa itu Inti Ajaran Budhiroso?
Mengapa Kejawen ?
Selasa, 14 Juni 2011
Apa Itu Aliran Kebatinan Budhiroso?
yang berguna untuk menikmati/menjalani hidup bahagia
di alam dunia dan akhirot