Orion adalah sekumpulan bintang yang membentuk formasi, yang dilukiskan oleh para astronom barat sebagai Sang Pemburu (yunani). Rasi ini disebut oleh orang Jawa sebagai Lintang Waluku (bajak). Budhiroso memilih rasi ini sebagai rasi para komunitas, sebagai penganut kejawen budhiroso mengejawantahkan diri pada Rasi Orion, sebagai rasi sang penakluk alam besar (jagad raya dan alam kecil (manusia). Kaum petani bilang "Bajaklah tanah selagi berair"
Pada musim penghujan/musim tanam padi, keluarlah malam hari sekitar jam 8 malam,
diarah barat hingga atas kepala kita pada bulan Desember-Januari-Pebruari-Maret
-Cari dan amati koloni bintang ini-
-Cari dan amati koloni bintang ini-
Bila langit cerah tanpa mendung, saat malam hari tengadahkan
kepalamu ke atas, niscaya disana terdapat ribuan titik-titik biru, ada yang
remang, gelap dan terang. Tetaburan bintang itu sejak langit diciptakan Tuhan
pada hari ke-4, selalu menampakkan diri dalam suasana mistis-mencekam. Pijaran
yang terkilau indah tak terperikan itu, senantiasa menemani malam-malam kita,
agar kita kerasan tinggal di bumi? Atau kilauan itu mengusik kita untuk ingin
lebih dekat dengannya? Lantas keingin-tahuan kita itu kita abadikan dengan
berbagai penamaan konstelasi (grup)-rangkaian. Ada
ursa mayor dan minor, ada alpha-centaury, Taurus, Libra dana lain lainnya, itu
kita namakan rasi atau kelompok bintang. Semuanya kita gagas-cipta agar selalu
dapat kita ingat-pelajari dengan mudah. Kita yang dalam posisi super-mini di
muka bumi, lantas memposisikan mereka sebagai acuan untuk memulai siklus
kehidupan. Rasi bintang Orion atau Waluku, penampakannya yang dominan telah
digunakan oleh suku Jawa untuk memulai membajak sawah atau bercocok tanam. Rasi bintang Libra (artinya seimbang) dengan
lambang neraca/timbangan, digunakan untuk menebak-ramal sifat jabang bayi yang
lahir dalam kisaran hari 23 September – 23 Oktober, demikian juga dengan 11
rasi yang lain. Konon, manusia Yunani percaya bahwa interaksi energi yang
terpancarkan dari rasi-rasi itu pada kisaran hari tertentu akan mempengaruhi
sifat anak manusia yang lahir, lantas orang menyebutnya sebagai disiplin ilmu
astrologi. Percaya tau tidak, itu berpulang kepada pribadi anda, tapi
setidaknya kita ada sedikit perhatian pada anak kita dengan ingin mengetahui
sifat-wataknya, minimal sebagai bekal untuk mempelajari sifat anak, sebelum
kita tahu watak sebenarnya, dari sikap-gaul yang diperlihatkan berulangkali, bukan?
Mari, tengadahlah ke langit di malam hari yang terang, indah bukan!
$$$
Tidak ada komentar:
Posting Komentar