Sabtu, 30 Juli 2022

Apa Itu Astabrata ?

 


Astabrata (8 Watak Kepemimpinan) yang harus dimiliki raja raja Jawa saat memimpin di nusantara. Astabrata merupakan nasehat Sri Rama pada Arya Wibisana (adik Rahwana) yang akan menjadi raja di Alengka untuk menggantikan kakaknya itu.

1. Watak Dewa Indra (Dewa Hujan). Seorang pemimpin hendaknya senang memberikan anugerah pada rakyatnya yang baik dan berjasa. Kebijakan yang dibuat harus mampu memberikan kesuburan dan kesejahteraan bagi rakyatnya.

2. Watak Dewa Yama (Dewa Kematian). Seorang pemimpin harus berani menghukum siapa yang bersalah menurut hukum dan perundangan yang berlaku secara adil.

3. Watak Dewa Surya (Dewa Matahari). Seorang pemimpin harus bisa melakukan redistribusi pendapatan bagi rakyatnya. Menarik pajak bagi yang mampu dan menggunakan untuk kepentingan umum.

4. Watak Dewa Soma (Dewa Bulan). Seorang raja harus memberikan belas kasih kepada seluruh rakyat, sehingga rakyat bisa bahagia.

5. Watak Dewa Bayu (Dewa Angin). Seorang raja harus dapat menyentuh seluruh perikehidupan rakyat, tanpa pandang bulu, dan setiap kebijakannya bisa menyentuh aspirasi rakyat. Rakyat bisa merasakan hidup penuh kekeluargaan, rukun guyub, saling memberi saling menerima. Sesuai dengan watak angin yang selalu bertiup ke sana ke mari memberikan kesejukan, dorongan, dan arah menuju manusia yang sesungguhnya. Seorang raja harus menghayati filsafat angin dan diterapkan dalam kebijakannya.

6. Watak Dewa Kuwera (Dewa Kekayaan/Dewa Bumi). Sebagai mana bumi yang memiliki segala sumber daya dan kekayaan, seorang raja harus menjadi sumber kekayaan baik materi maupun spirit untuk membuat rakyatnya sejahtera. Bumi itu belas kasih, ikhlas, rela berkorban dan bersedia menjadi tumpuan siapa saja. Walaupan selalu diinjak, dicangkul, tapi bumi selalu memberikan yang terbaik.

7. Watak Dewa Waruna (Dewa Laut). Seorang raja hendaknya mempunyai kedalaman dan keluasan wawasan sebagaimana lautan atau samudra, sehingga dapat menyelesaikan permasalahan rakyatnya, tangguh menghadapi karang persoalan kehidupan, dan menjadi sarana pelayaran bangsanya menuju kejayaan.

8. Watak Dewa Agni (Dewa Api). Seorang raja harus mempu memberikan semangat atau motivasi pada rakyatya untuk berbuat kebajikan bersama. Dan seorang raja harus bisa membasmi kejahatan sebagaimana api membakar kayu bakar bahkan harus mampu menyucikan peradaban yang rusak.

Sumber : Epochtimesindonesiadotcom

Rabu, 20 Juli 2022

Cak Eddy, Pendekar Lingkungan

 

Namanya Ir.Eddy Soentjahjo MT, kami para sahabat biasa memanggilnya Cak Eddy (Arek Kedurus II). Persahabatan saya dengan Cak Eddy terjadi sejak masa kanak kanak hingga usia manula, jadi kita gaul bersama sudah lebih dari 50 tahun. Masih teringat saat itu, ketika kami menjelang ujian THB (Tes Hasil Belajar) Sekolah Dasar kelas 6, kami saling melempar teka teki/pertanyaa bahan ujian, siapa yang salah menjawab bakal kena hukuman, yaitu memukul kepala dengan gulungan kertas. Setelah menamatkan studi S1 dan S2 Teknik Kimia di ITB Bandung, karir Cak Eddy berlabuh di Kementrian Lingkungan Hidup, sebagai konsultan tenaga ahli, khususnya masalah limbah pencemaran lingkungan. Karena dunia kerjanya ini, sudah puluhan kasus pencemaran limbah B3 di Indonesia sudah diselesaikannya, sehingga karena dunia kerjanya ini, bolehlah Cak Eddy disebut sebagai “Pendekar Lingkungan” yang tugasnya menjewer para pencemar lingkungan di Indonesia. Sebagai konsultan, upahnya dimulai dari sekedar pengganti uang transport hingga diperlakukan layaknya seorang professional. Kini dari hasil jerih payahnya itu, kami teman alumninya saat SMP (angkatan 1979) turut kebagian rejeki dengan seringnya ditraktir rekreasi untuk wisata bersama merajut nostalgia kenangan lama. Kemarin, selama 4 hari kami sebanyak 31 orang teman alumni SMP Negeri 1 Taman Sidoarjo, berwisata ke Bali dengan tajuk “79 Goes To Bali”. Terima kasih Cak Eddy, semoga selalu sehat dan lancar rejeki. Amin.

Siapakah yang disebut sahabat itu?

Ia teman sisihan kita, tempat berbagi saat

berkalang kesedihan dan kebahagiaan.

Kadang persahabatan yang tulus bisa melebihi

ikatan persaudaraan.

Jika demikian, maka sahabat adalah asset gaul kita.

Semakin banyak sahabat, maka akan semakin mudah

kita melewatkan waktu kehidupan sosial kita.

Sahabat dapat membuat jalan hidupmu yang semula kelam

berubah menjadi terang.

Terimaksih sahabat, keberadaanmu tak terlupakan.

$$$

Rabu, 06 Juli 2022

Pasar Malam Kagetan

Bundaran GSI Kedurus - Surabaya

Mari kita rehat sejenak di bundaran ini untuk melepas lelah sambil ngeceng ria sembari menikmati seruputan kopi atau wewedangan. Bila malam minggu atau week end ramainya bukan main seperti pasar malam. Rakyat tumplek blek lesehan diatas rerumputan atau bercengkerama di atas motor. Lokasinya di pinggir perumahan GSI Kedurus – Surabaya. Jajanan disini dipajang dengan harga kisaran 1000 – 15.000 rupiah. Cukup murah untuk biaya kongkow2 melewatkan dinginnya malam, ditemani lampu2 lapak pedagang kecil mikro yang datang dari penjuru Surabaya, bahkan ada pedagang pendatang yang datang dari jauh, dari Brebes – Jawa Tengah untuk mengais rejeki malam hari.

 


Wahai bundaran GSI Kedurus

Dihalamanmu kami bertemu kawan baru.

Semoga dapat menjadi sahabat yang lekat tak lekang oleh waktu.

Suasanamu yang asri dan ramai penuh insan yang bertemu

 untuk memadu kasih atau sekedar melepas rindu ditemani

 jajanan yang murah dan lezat, menyatu dengan selera.

Disini para keluarga bertemu dengan pedagang kaki lima

untuk rehat sambil mengasuh anak cucu

Ayo kawan mari datang kemari, sebab tikar lesehan sudah digelar.

Itu berartai kisah nyante sudah bisa dimulai untuk menuai syahdu.